Minggu, 19 Februari 2012

Seleb Sehari di JCC


Febri dan Rizka, dua mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) yang diberi amanah sebagai anggota student employee bertugas sehari-hari sebagai pemandu dan penyampai informasi bagi tamu rektorat, kali ini (16/02/2012) mendapat kesempatan sebagai penyampai informasi Unhas pada Education & Training Expo 2012 di Jakarta Conventon Center Jakarta.









Di acara pembukaan pameran pendidikan internasional yang dikelola oleh PT Wahyu Promo Citra itu, mereka diberi kepercayaan mengisi salah satu slot acara yaitu persembahan Tari Padduppa', salah satu tarian adat Sulawesi Selatan yang diperuntukkan untuk menyambut tamu-tamu penting.
Selain Febri dan Rizka, ada juga Arianti dan Rijal, dua mahasiswa anggota Komunitas Pantun Unhas yang turut pula mengisi acara pembukaan dengan menyampaikan pantun. Kepiawaian mereka dalam merangkai kata ditambah dialek "kental" Makassar yang mereka tampilkan membuat terkesan H. Sukur Sakka, Direktur Utama PT Wahyu Promo Citra dan Prof. Suryo Hapsoro, Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti yang mewakili Dirjen Dikti pada ETE 2012. Apresiai Suryo disampaikan dengan menyampaikan bahwa unsur pendidikan dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan, dan pesan pendidikan juga lebih arif disampaikan dengan "pantun". Di akhir kata sambutannya, Suryo memanggil kembali Tim Pantun Unhas, sambil menyapa mereka dengan kata "tabe".
Pakaian adat Bugis-Makassar, baju bodo, yang dikenakan ke empat mahasiswa Unhas itu, menarik perhatian banyak pengujung pameran. Selain bertanya dan mendengar informasi tentang jalur-jalur masuk ke Unhas pada tahun ajaran 2012/2013 mendatang, tidak sedikit pengunjung yang mayoritas siswa SLTA se Jabodetabek malah mengajak mereka untuk foto bareng di depan gerai Unhas.
Kesibukan foto bareng itu membuat repot dan lelah tetapi mereka merasa senang dalam kondisi yang demikian meriah penuh canda. Ke empat mahasiswa Unhas itu menjadi seleb sehari di JCC. Pameran pendidikan internasional yang kali ini diikuti oleh 165 peserta dari unsur PTN, PTS, dan PT kedinasan akan berlangsung hingga hari minggu (19/02/2012).

Kamis, 16 Februari 2012

Unhas Tampil dalam Pembukaan Education & Training Expo 2012



Jakarta, 16 Februari 2012 – Universitas Hasanuddin melalui perwakilan UKM Tari dan UKM Pantun, turut berpartisipasi dalam acara pembukaan 21th Education & Training Expo di Jakarta Convention Center. Wakil Unhas yang tampil setelah London Business School membawakan rangkaian tari “Padduppa” dan seni berpantun. Sajian acara ini membuat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Suryo Hapsoro, terkesan dan menekankan bahwa “pendidikan dan kebudayaan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan pesan pendidikan tidak harus disampaikan secara lisan, tetapi dapat lebih bermakna jika disampaikan melalui pantun”.
Suryo, yang mewakili Dirjen Dikti membuka 21th Education & Training Expo, menyambut baik perhelatan ini. “Perlu adanya kesempatan untuk menjembatani informasi kampus kepada calon mahasiswa,” ujar Suryo. Dengan informasi yang mumpuni, calon mahasiswa dapat memilih jenjang pendidikan tinggi sesuai bakat dan minat yang mereka miliki.
Pameran Pendidikan dengan tema menciptakan kader bangsa, berkarakter, cerdas dan terampil, yang diikuti 165 peserta PTN, PTS, dan perguruan tinggi kedinasan ini diharapkan dapat memberikan informasi lengkap bagi pengunjung yang mayoritas akan memasuki jenjang pendidikan tinggi pada tahun ini.
Pameran pendidikan yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Wahyu Promo Citra sejak tahun 1992 ini, memberi manfaat yang tidak sedikit dengan banyaknya varian lembaga pendidikan tinggi yang mengikuti pameran ini, menjadikan pilihan para calon mahasiswa semakin banyak pula.
Kali ini merupakan tahun ke-5 partisipasi Unhas dalam acara yang telah memasuki usia 21 tahun ini, menampilkan stand informasi tentang jalur seleksi masuk ke Unhas. Mayoritas pengunjung menanyakan informasi terkait Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, biaya perkuliahan, dan beasiswa Bidikmisi (yh).